Senin, 25 Agustus 2025

KOMIK HMJ GIZI PKM 2025

KOMIK (KORAN MINI KAMPUS) HMJ GIZI PKM 2025

EDISI BULAN AGUSTUS 

HARI KANKER PARU-PARU SEDUNIA

Hari Kanker Paru-Paru Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus, menjadi momentum krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan bahaya penyakit ini. Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia, seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut ketika pilihan pengobatan sudah terbatas. kesehatan paru-paru.

Faktor risiko utama dan paling signifikan dari kanker paru-paru adalah merokok, baik aktif maupun pasif. Ribuan zat kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok secara langsung merusak sel-sel paru-paru, memicu pertumbuhan sel kanker. 

Langkah Konkret Menuju Paru-Paru Sehat dan Pencegahan Dini

Pencegahan adalah strategi terbaik dalam menghadapi kanker paru-paru. Langkah paling fundamental adalah berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Bagi non-perokok, menjauhi lingkungan berasap adalah hal yang tak kalah penting.

Pencegahan adalah strategi terbaik dalam menghadapi kanker paru-paru. Langkah paling fundamental adalah berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif.

PERINGATAN HARI KEMENKES REPUBLIK INDONESIA KE-80 

Poltekkes Kemenkes Makassar juga turut memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Kegiatan upacara berlangsung khidmat di halaman Direktorat Polkesmas dengan melibatkan berbagai unsur civitas akademika.

Dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus, beberapa mahasiswa dari Jurusan Gizi ikut berperan sebagai panitia, mulai dari tim pengibar bendera, tim paduan suara, hingga panitia teknis lainnya. Selain itu, momen bersejarah ini juga dirangkaikan dengan pengumuman Mahasiswa Berprestasi Poltekkes Kemenkes Makassar Tahun 2025, yang disampaikan langsung setelah upacara selesai.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan atas jasa para pahlawan, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat kebangsaan, persatuan, dan motivasi berprestasi bagi seluruh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Makassar.

TRAINING MOTIVASI

Training Motivasi merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Tahun 2025 dari Divisi Kaderisasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat, 08 Agustus 2025 bertempat di Auditorium Kampus Daya Poltekkes Kemenkes Makassar.

Adapun tema pada kegiatan Training Motivasi Tahun 2025, yaitu "Membangun Minset Sukses dalam Menghadapi Tantangan Digital", dengan tujuan untuk menekankan pentingnya mengembangkan pola pikir dan keterampilan yang kondusif untuk sukses di era digital.

Dalam kegiatan ini terdapat 3 materi yang diberikan kepada Mahasiswa Tk. 2 dan Bandot Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar. Materi pertama tentang "Tips Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill" oleh bapak Dr. Ir. H. Agustian Ipa, M.Kes, kemudian dilanjutkan materi kedua "Membangun Keterampilan Komunikasi yang Efektif" oleh bapak Sunarto, S.SiT,. M. Kes, dan materi ketiga "Meningkatkan Percaya Diri dan Minat Belajar" oleh Bapak Abdullah Tamrin DCN., M. Kes. 

RUANG KARYA HMJ GIZI PKM

KALIGRAFI ARAB

Karya : Siti Nurhalizah Amir

Melalui ruang karya, mahasiswa dapat menyalurkan ide dan bakatnya. Salah satunya kaligrafi Arab karya Siti Nurhalizah Amir yang memberi pesan keindahan dalam setiap goresan.

Karya adalah wujud ekspresi sekaligus motivasi untuk terus berkarya. Setiap mahasiswa memiliki potensi, tinggal bagaimana kita berani menuangkannya.


Jumat, 08 Agustus 2025

MADING HMJ GIZI PKM 2025

MADING (MAJALAH DINDING) 
HMJ GIZI PKM 2025
EDISI BULAN AGUSTUS 

Menguatkan Identitas Bangsa dan Cinta Tanah Air Indonesia
---

PROKLAMASI: Titik Awal Kemerdekaan Bangsa
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja...”
— Djakarta, 17 Agustus 1945
Atas nama Bangsa Indonesia: Soekarno/Hatta

Teks proklamasi menjadi tonggak bersejarah lahirnya Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Di balik teks singkat tersebut, tersimpan makna mendalam tentang perjuangan, persatuan, dan cita-cita luhur untuk menciptakan kehidupan yang adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
---

HUT RI ke-80: Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di tahun 2025 ini, tema besar yang diusung adalah:
“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Tema ini mengandung semangat kuat untuk terus menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa. Indonesia adalah rumah besar bagi berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya. Namun justru dari keberagaman inilah, kekuatan bangsa Indonesia dibentuk.

Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Bukan lagi dengan senjata, tetapi dengan ilmu, kreativitas, dan kontribusi nyata bagi bangsa.

"AKU BISA, INDONESIA BISA!
Bersatu walau berbeda, demi membangun negeri yang sejahtera
Majulah Negriku, Majulah Bangsaku!"
---

Fakta Menarik di Balik Proklamasi Kemerdekaan
1. Dirumuskan di rumah perwira Jepang
Teks proklamasi dirumuskan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, perwira tinggi Angkatan Laut Jepang yang justru membantu memperlancar jalan kemerdekaan Indonesia.
2. Ditulis tangan oleh Soekarno
Naskah asli ditulis langsung oleh Ir. Soekarno, kemudian disempurnakan dan diketik oleh Sayuti Melik atas permintaan Bung Hatta.
3. Perbedaan Naskah Asli dan Naskah Otentik
"PROKLAMASI" → “PROKLA MASI”
“Hal2” → “Hal-hal”
“tempoh” → “tempo”
“Wakil2 Bangsa Indonesia” → “Atas Nama Bangsa Indonesia”
Tanggal dan kota penulisan juga dirapikan
---

Para Tokoh Penting di Balik Kemerdekaan
- Soekarno
Merumuskan Pancasila, menulis dan membacakan proklamasi. Dikenal sebagai Proklamator Indonesia.
- Mohammad Hatta
Mendampingi Soekarno, menandatangani proklamasi sebagai bentuk kedaulatan politik bangsa.
- Sayuti Melik
Tokoh penting yang mengetik teks Proklamasi dari naskah tulisan tangan Bung Karno.
- Muhammad Yamin
Salah satu perumus dasar negara Indonesia dalam Sidang BPUPKI (29 Mei 1945).
- Bung Tomo
Membakar semangat rakyat Surabaya dalam pertempuran 10 November. (Catatan: beliau bukan pendiri Budi Utomo — organisasi itu didirikan oleh Dr. Soetomo).

---

KARYA MAHASISWA
KARYA : Siti Nurhalizah Amir,
Siti Nurhalizah Amir, mahasiswa Jurusan Gizi, mempersembahkan karya kaligrafi yang indah dan bermakna. Kaligrafi ini tidak hanya merefleksikan nilai seni, tetapi juga menunjukkan kecintaan terhadap nilai-nilai keislaman yang menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

"Melalui karya seni, mahasiswa dapat mengekspresikan semangat nasionalisme dan identitas bangsa."
---

REFLEKSI 
Tanggal 17 Agustus bukan sekadar upacara tahunan, tetapi momentum penting untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan:
- Persatuan
- Semangat gotong royong
- Cinta tanah air
- Rela berkorban
- Bangga sebagai bagian dari Indonesia

Mari jadikan hari kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah, dan menjaganya adalah tugas kita bersama.