Rabu, 21 Mei 2025

KOMIK HMJ GIZI PKM 2025

KOMIK (KORAN MINI KAMPUS)
HMJ GIZI PKM 2025
EDISI BULAN MEI


HARI BURUH INTERNASIONAL 
Hari Buruh Internasional, yang dikenal juga sebagai May Day, diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan dan kontribusi para pekerja terhadap pembangunan ekonomi dan sosial. Peringatan ini berakar dari sejarah panjang perjuangan buruh, ketika para pekerja menghadapi jam kerja yang sangat panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang buruk.

Sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan tersebut, Kongres Sosialis Dunia di Paris pada tahun 1889 menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional. Sejak itu, tanggal 1 Mei diperingati di berbagai negara, termasuk Indonesia yang mulai memperingatinya sejak tahun 1918 dan secara resmi menjadi hari libur nasional sejak 2013.

Hari Buruh Internasional menjadi momen refleksi dan aksi untuk menyoroti isu ketenagakerjaan, memperjuangkan hak-hak buruh, serta mendorong terciptanya kondisi kerja yang adil, layak, dan manusiawi.


TUSIP I (TUDANG SIPULUNG)
Tusip 1 (Tudang Sipulung 1) merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi dari Divisi HUMAS (Hubungan Masyarakat). Kegiatan Tudang Sipulung I dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025 di Auditorium Kampus Daya. Tema kegiatan yaitu "Satu Aspirasi, Seribu Arah Perbaikan". Program ini menjadi wadah terbuka bagi seluruh mahasiswa jurusan gizi untuk menyampaikan aspirasi, ide, isu, kritik, serta saran yang membangun demi kemajuan jurusan. Setiap masukkan yang disampaikan akan dijadikan bahan evaluasi demi menciptakan lingkungan akademik yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa.


PDB (PENCARIAN DANA BULANAN)
PDB (Pencarian Dana Bulanan) merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi dari Divisi DANUS (Dana dan Usaha). Salah satu kegiatan PDB, yaitu Bazar yang dilaksanakan pada Jumat, 16 Mei 2025 di Depan Lab Kimia Pangan Kampus Jurusan Gizi Poktekkes Kemenkes Makassar. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai sarana dalam memperoleh pemasukan dana untuk organisasi. Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah untuk melatih kemampuan komunikasi pengurus HMJ agar lebih baik, sekaligus untuk membangun dan mempererat relasi dengan teman sebaya, orang yang lebih tua, bahkan dengan orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal.


HARI KEBANGKITAN NASIONAL 
Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hari ini menandai lahirnya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908, yang menjadi simbol awal kesadaran nasional dan semangat persatuan dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan. 

Di era modern ini, makna kebangkitan nasional tidak hanya berkaitan dengan perjuangan fisik melawan penjajahan, tetapi juga mencakup kebangkitan dalam segala aspek kehidupan, pendidikan, ekonomi, teknologi, dan moralitas bangsa. 

Melalui peringatan ini, kita diingatkan untuk tidak melupakan akar sejarah perjuangan bangsa dan terus melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa. Dengan menjaga persatuan dalam keberagaman dan memperkuat semangat kebangsaan, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan bermartabat.


HARI HIPERTENSI SEDUNIA 
Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. 

Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka mengidapnya hingga muncul komplikasi serius. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi sangat penting. Dengan memeriksa tekanan darah secara rutin, risiko kesehatan yang lebih besar dapat dicegah sejak dini.

Peringatan Hari Hipertensi Sedunia juga menjadi ajakan untuk menjalani gaya hidup sehat. Langkah-langkah seperti mengurangi konsumsi garam dan makanan berlemak, memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, serta mengelola stres dengan baik, sangat berperan dalam menurunkan risiko hipertensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar